Rabu, 24 Februari 2021

MEKANISME REAKSI SUBTITUSI SN1

 

MEKANISME REAKSI SUBTITUSI NUKLROFILIK SN1

 

            Halo sobat chems, kali ini kita akan membahas mekanisme reaksi subtitusi pada SN1. Mekanisme SN1 dapat juga disebut dengan reaksi ion. Secara umum, reaksi SN1 yang memiliki nukleofiliknya berupa basa yang sangat lemah ( H2O dan C2H5OH ) apabila direaksikan dengan alkil halide tersier maka akan tersebtuk reaksi subtitusi. Karena H2O dan C2H5OH juga digunakan sebagai pelarut, maka tipe reaksi ini bisa disebut dengan reaksi solvonis. Lalu bagaimana contoh dari mekanisme reaksi subtitusi SN1 mari kita simak contoh berikut :

Reaksi antara (CH3)3CBr (t-butil bromide) dengan H2O

Tahap 1 (tahap ionisasi)


            

            Pada tahap ini Br nya ini perlahan melepaskan diri dari substratnya, sehingga membutuhkan energi. Semakin besar energinya maka akan semakin cepat laju reaksinya untuk memutuskan Br (gugus pergi) dengan karbon. Oleh sebab itu pada substrat itu dibutuhkan energy tambahan atau tersedia cukup energy agar alkil halide tersier ini dapat melepaskan ikatan antara karbon dengan Br. Hal ini dapat dsebut dengan keadaan transisi. Pada keadaan transisi alkil halide akan melepaskan Br setelah Br terlepas maka akan menghasilkan zat antara karbokation dan juga anion ( Br - ). Zat antara karbokation ini merupakan produk sementaranya. Zat antara karbokation ini bersifat sangat reaktif. Karena saking reaktifnya maka dapat bereaksi dengan molekul apa saja atau nukleofilik apa saja, meskipun nukleofiliknya sangat lemah.

Tahap 2 (penggabungan dengan nukleofilik)

 


            Zat antara karbokation mampu bereaksi dengan pelarutnya yaitu H2O atau nukleofilik yang sangat lemah. Penggabungan antara nukleofilik dengan karbokation tersiernya, reaksi ini merupakan reaksi yang sangat cepat. Mengapa demikian? Karena karbokation ini merupakan zat antara yang sangat reaktif dan mampu bereaksi secara cepat dengan nukleofilik baik lemah ataupun kuat. Menghasilkan suatu keadaan transisi yang kedua dimana memperlihatkan terbentuknya ikatan yang baru antara karbon dengan oksigen dan menghasilkan t-butil alkohol yang masih berproton. Karena t-butil alkohol masih berproton maka kita akan lanjut ke tahap yang ke tiga.

Tahap 3 (tahap asam-basa)

 


Karena biasanya nukleofilik yang dignakan adalah pelarut atau molekul polar, maka akan kelebihan satu hidrogen dan akan melepaskan satu hidrogen tersebut. Jadi hidrogen ini akan diambil oleh pelarut yang sama yaitu H2O. t-butil alkohol berperan sebagai asam dan H2O  sebagai basa. Dimana reaksinya adalah reaksi kesetimbangan menghasilkan t-butil alkohol dan asam H3O.

 

PERMASALAHAN

1.      Apabila pada keadaan transisi energi yang berlangsung tidak cukup untuk memutuskan ikatan Br, maka bagaimana reaksi yang akan terjadi ?

2.      Mengapa pada reaksi SN1 ini nukleofilik nya berupa basa lemah, lalu bagaimana apabila nukleofiliknya kita ubah menjadi basa kuat, bagaimana reaksi yang terjadi?

3.      Untuk memutuskan ikatan Br dengan substratnya membutuhkan energi yang besar/cukup, lalu pada rentang energi yang bagaimana yang dibuuhkan dalam pemujtusan ikatan tersebut?

3 komentar:

  1. Baiklah saya Dwi Aprilia Aji, NIM A1C119067 akan mencoba menjawab permasalahan no.2
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat. Kemungkinan suatu gugus digantikan oleh gugus lain tergantung pada kebasaan relatif dari kedua gugus.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Binro Naibaho dengan NIM A1C119049 akan menjawab permasalahan nomor 3. Energi yang cukup seperti ilustrasi adalah Energi dissosiasi ikatan merupakan energi yang diperlukan untuk memutuskan salah satu ikatan 1 mol suatu molekul gas menjadi gugus-gugus molekul gas.

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Nestiya Wulandari nim A1C119101 akan mencoba menjawab permasalahan pada nomor 1.
    Apabila energi yang berlangsung tidak cukup maka Br tidak dapat melepaskan diri dari substratnya. Selain itu laju reaksinya melambat untuk memutuskan Br (gugus pergi) dengan karbon.
    Terimakasih

    BalasHapus

DERIVAT ASAM KARBOKSILAT

  DERIVAT ASAM KARBOKSILAT   Golongan penting dari senyawa organik yang dikenal sebagai alkohol, fenol, eter, amina dan halida terdiri dari ...